Renungan


Sabda Muhammad Rasulullah S.A.W
"Celuplah tanganmu ke dalam laut,
dan lihatlah titisan air yang mengalir di celah-celah jejarimu,
itulah nikmat dunia,
manakala yang selebihnya yang terbentang luas,
itulah nikmat syurga."





Wasiat Bonda

Bila kau dewasa anakku
Telaga kasih ayah bonda jangan dikeringkan
Secalit luka usah tergaris
Biar tiada airmata yang tumpah
Tegakkan mereka di tugu paling mulia
Agar tasik kebahagiaan
Bisa mengepung kehidupan

Bila kau dewasa anakku
Biar Al Quran menjadi bacaan harianmu
Sunnah Nabi menjadi rujukanmu
Agar kau tidak tersesat di belantara dunia
Yang paling kelam dan gelap
Kelak rohmu bisa digamit bidadari Syurga

Bila kau dewasa anakku
Biarlah pilihanmu wanita solehah
Bakal penyejuk hati dan matamu
Kaulah nakhoda pengemudi utama
Usah kau layari Sungai Jahaman
Yang merah menyala
Kerana Sungai Firdaus berair madu
Yang sedia menantimu dengan keredhaan Ilahi

Bila kau dewasa anakku
Dalam munajat dan doaku
Biarlah lahir seorang mukmin sejati
Bersungguh sungguh memikul
Tanggung jawab dan amanah Allah




Hari ini, pada saat ini
kau harus bangun dengan kudratmu
pasti kau mampu menjaring matahari
atau membekukan kilau bintang
andai itu yang kau inginkan.



Masa silam adalah rimba kesakitan
hingga dikau tidak mampu berdiri
di laman kendiri merenung indah tanpa bulan
memancarkan jernih kekesalan
di wajahmu yang rawan.




Daun-daun menghijau alangkah segar
kemilau danau disinar matahari
kali tenang betapa lembut mengalir ke muara
kedamaian melingkar rimba
lalu tumpah kasih nan jernih
erat bertaut cinta kasih.




Biarlah aku di sini
berendam dendam di bayang kebosanan
sambil menghitung waktu lepasku
oleh kebebasan.